Skip to content

Mitos Gunung Merapi yang Diyakini oleh Masyarakat Sekitar

Merapi merupakan salah satu gunung yang paling aktif ditanah Jawa, gunung ini terletak pada 4 wilayah kabupaten yaitu Magelang, Sleman, Klaten dan Boyolali. Selain keindahannya, gunung ini juga menyimpan banyak cerita dan mitos gunung Merapi yang banyak dipercayai.

Mitos Gunung Merapi yang Diyakini oleh Masyarakat

Gunung Merapi sangat diyakini oleh penduduk setempat, bahwa tidak hanya manusia yang tinggal, namun menjadi tempat tinggal makhluk lain yang juga. Berikut mitos gunung Merapi yang selalu menjadi perbincangan.

  1. Erupsi Merapi adalah Amarah Sang Penjaga

Ada cerita dimana para dewa ingin memindahkan Merapi ke tengah jawa sebagai penyeimbang. Sang penjaga meminta waktu kepada dewa untuk menunggu pengrajin keris, namun ditolak, hal itu menyulut amarah sang penjaga.

  1. Terdapat Keraton di Gunung Merapi

Masyarakat sekitar yang tinggal dilereng gunung, kerap sekali mendengar ataupun melihat keraton beserta bala tentaranya melalui mimpi dan suara.

  1. Adanya Pasar Ghaib

Pasar Ghaib di Gunung Merapi disebut pasar bubrah , pasar tersebut dipercayai merupakan pasar besar keraton Merapi.

  1. Banyaknya Tempat Angker

Banyak wilayah pada gunung Merapi dianggap angker, dan beberapa hutannya juga dianggap angker seperti hutan alap โ€“ alap yang dianggap sebagai tempat penggembalaan ternak milik keraton Merapi.

  1. Binatang Keramat

Konon katanya, ada beberapa binatang yang dianggap keramat dan pantang untuk diburu, karena dipercayai binatang tersebut adalah milik Eyang Merapi.

Itulah mitos gunung Merapi yang perlu diketahui, setiap gunung selalu memiliki cerita misteri yang banyak diyakini atau yang belum terkuak sama sekali.